Jakarta, Suarakristen.com
Gereja Tiberias Indonesia (GTI) kembali menggelar perayaan Natal secara besar-besaran. Sekitar seratus ribu orang tampak menghadiri perayaan Natal Tiberias Indonesia yang ke-17 tersebut di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/12).
Menurut Pendeta DR. Yesaya Pariadji, perayaan Natal secara besar-besaran digelar karena itu merupakan perintah Tuhan Yesus.
“Pariadji, Aku perintahkan kamu dengan kuasa minyak dan anggur untuk merayakan Natal secara besar-besar di Stadion Gelora Bung Karno,” ungkap Pendeta Dr. Yesaya Pariadji.
Dalam kesempatan itu, Pdt. Pariadji juga nenyampaikan pesan pastoralnya agar semua jemaat, anak-anak Tuhan dan umat manusia agar hidup dalam pertobatan, suci pikiran, suci perkataan, suci perbuatan. Umat Kristen harus menjadi terang dan garam dalam kehidupan sehari-hari dan hidup damai, rukun dan harmonis dengan semua orang, dan menjadi berkat bagi sesama manusia.”
“Hidup ini harus dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Tuhan Yesus ingin umatNya hidup kudus, tidak berkompromi dengan dosa,” tegasnya.
Sementara, dalam sesi konferensi pers dengan para jurnalis, Ketua Humas GTI, Gideon Simanjuntak menyatakan GTI menargetkan 200.000 ribu jemaat hadir pada perayaan kali ini.
“Sudah dua tahun berlalu baru kali ini lagi melaksanakan perayaan Natal secara besar-besaran dengan mengundang jemaat dari 14 provinsi,” ungkap Pdt.Gideon.
Pdt. Gideon Simanjuntak menambahkan,” Untuk menghindari nuansa konstelasi politik, anggapan dukung-mendukung politik, Gereja Tiberias Indonesia (GTI) tahun ini memutuskan untuk tidak mengundang tokoh di acara Perayaan Natal gereja Tiberias ini.”
“Misalnya kita tidak mengundang Gubernur DKI Jakarta sebagai pejabat pemerintah daerah untuk menghindari adanya anggapan dukung-mendukung politik karena saat ini tahun politik, dimana sangat sensitif jika mengundang tokoh karena kita adalah gereja,”imbuh Gideon lagi.
Jelas Gideon, hal itu seturut dengan instruksi pimpinan atau Bapak Gembala gereja Tiberias, Pdt.Dr.Yesaya Pariadji.
“Kata Pak Pariadji, gereja jangan dukung-mendukung politik, hindari bersentuhan dengan tokoh politik di tahun politik. Jadi perayaan Natal ini dari kita untuk kita saja, para jemaat dan atau umat kristiani saja,” tegasnya.
(Hotben Lingga)
Posting Komentar untuk "Ratusan Ribu Jemaat Antusias Rayakan Natal Gereja Tiberias di GBK"