Puji Tuhan, dalam waktu dekat ini umat Kristiani di seluruh dunia dan Indonesia akan merayakan Natal 2015. Beragam jenis perayaan Natal akan dijumpai di mana-mana, baik di lingkungan publik secara umum dan secara khusus di gereja-gereja Tuhan. Tema Natal GBI 2015 “Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa sehingga keselamatan sampai ke ujung bumi” (Yesaya 49:6b).
Namun, mengingat situasi dan kondisi masyarakat terkini di tanah air berkaitan dengan dinamika perekonomian, perayaan Natal 2015 Keluarga besar GBI sebaiknya tidak dirayakan secara besar-besaran dan dikemas dalam bentuk kemewahan.
Perayaan Natal 2015 akan mempunyai makna spiritualitas jika dirayakan dengan penuh kerendahan hati, kesederhanaan serta semangat untuk mengandalkan tuntunan dan urapan Kuasa Roh Kudus. Hal itu sesuai dengan situasi dan kondisi kelahiran bayi Yesus Kristus di kandang domba Bethlehem.
Perayaan Natal 2015 tidak hanya terbatas pada dinding-dinding gerejawi semata, namun perlu diaplikasikan dalam wujud kepedulian sosial terhadap sesama (warga masyarakat) di sekitar gereja-gereja. Mari tampil dengan kecerdasan untuk peka terhadap situasi dimana gereja itu berada sehingga melalui Natal 2015 ini, gereja-gereja GBI bisa memberikan kontribusi positif bagi warga masyarakat setempat bahkan ke seluruh bangsa sesuai dengan nats diatas.
Kehadiran gereja secara umum dan gereja GBI secara khusus di masyarakat tidak dapat dipungkiri akan berinteraksi dengan pihak-pihak lainnya. Perlu untuk menjalin tali persahabatan dengan ormas-ormas setempat, pihak aparat keamanan baik itu Polri/TNI. Hal itu tidak hanya dilakukan saat menjelang pengamanan perayaan Natal saja, melainkan dalam konteks keseharian gereja guna membangun harmonisasi dalam menopang kesatuan dan persatuan bangsa.
Meningkatnya kejadian-kejadian in-toleransi di tanah air, perlu diimbangi dengan kewaspadaan dan peningkatan keamanan gereja serta jalinan persahabatan dengan stake holder (pemangku kepentingan) lainnya. Peningkatan jam-jam doa di menara-menara doa di gereja-gereja secara umum dan secara khusus di lingkungan GBI amatlah perlu dan penting. Dengan demikian diharapkan perayaan Natal 2015 bisa berjalan dengan tertib, lancar, aman (kondusif) dan damai-sejahtera.
Saya dan seluruh staf BPH GBI mengucapkan Selamat Natal 2015 dan Menyongsong Tahun Baru 2016, dengan doa dan harapan kita semua diberkati Tuhan dan dipakai untuk mewujudkan misi-Nya, yaitu keselamatan sampai ke ujung bumi.
(Pram/www.beritabethel.com)
Posting Komentar untuk "Ketum BPH GBI Pdt. Dr. Japarlin Marbun: Rayakan Natal Secara Sederhana!"